ENREKANG,LINTASNEWS7.COM-- bendera Partai Golkar yang terpasang di sekitar Tontonan, Anggeraja termasuk jembatan, dibuang ke sungai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Partai Pengusung Irpan-Deswanto melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Anggeraja yang kemudian tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan yang diperoleh, bendera-bendera Partai Golkar terpasang pada hari Jumat Lalu,Sekitar Pukul 21:00 WITA Namun setelah Pengurus Golkar kembali ke lokasi pada pukul 22.00 WITA, mereka mendapati bahwa semua bendera sudah tercabut dan dibuang ke sungai.
Ketua Harian Golkar Enrekang, Arfan Renggong, mengaku sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap kepolisian dapat mengusut tuntas dan menangkap pelaku. Arfan juga menekankan bahwa kejadian seperti ini dapat mencederai proses demokrasi dalam perhelatan Pilkada Enrekang yang sedang berlangsung.
"Kami meminta kepolisian untuk dapat menemukan pelaku dan mengusut tuntas kasus ini. Bendera-bendera tersebut sangat penting bagi kami sebagai atribut partai dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan kami pada pasangan calon dalam Pilkada Enrekang yang sedang berlangsung," ucap Arfan.
Diharapkan aparat keamanan setempat dapat mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bendera-bendera Partai Golkar tersebut. Hal ini dapat memastikan proses demokrasi dalam perhelatan Pilkada Enrekang dapat berlangsung dengan damai dan tertib.
Irpan Ketua DPD II Partai Golkar Yg di Usung Oleh Partainya Sendiri sebagai Calon Bupati Di Enrekang, sangat menyayangkan Kejadian ini ,Beliau hanya Berpesan Kepada Para Pendukungnya Agar jangan Terpancing, karna Kita Hadir Di Perhelatan pilkada Ini dengan Mengedepankan Etika Dan Intelektualitas Kita
Saya Berharap kepada Seluruh pendukung kami Agar Tetap mengedepankan Etika Sipakatau Dan Jangan Mencederai demokrasi kita Dengan Perbuatan-Perbuatan yang Bertentangan Dengan Nilai-nilai Agama , tutup Irpan. ( Ridu)
