
Sidrap, Lintasnews7.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, SarKanaah dan Andalan Hati, melakukan kampanye dialogis di Desa Takkalasi pada tanggal 5 Oktober 2024. Pertemuan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada pasangan calon tersebut.
Salah satu isu utama yang diangkat oleh warga Desa Takkalasi adalah kebutuhan mendesak akan peningkatan infrastruktur pertanian. Warga meminta prioritas program untuk penyediaan listrik di sawah, pembangunan bendungan di Sungai Teppoe Takkalasi, serta perbaikan jalan tani dan jalan desa.
Icompo, seorang petani di Desa Takkalasi, mengungkapkan bahwa sawah di wilayah tersebut merupakan sawah tadah hujan. Hal ini membuat para petani sangat membutuhkan akses listrik untuk mengoperasikan pompa air dan mengurangi biaya pertanian. Saat ini, petani masih mengandalkan tabung gas melon yang mahal dan tidak praktis.
"Kami berharap Bapak (H. Syaharuddin Alrif) memperhatikan pengembangan sektor pertanian, ketersediaan listrik di area persawahan, serta perbaikan infrastruktur jalan," ujar Icompo.
H. Syaharuddin Alrif, calon Bupati Sidrap yang mewakili pasangan SarKanaah, menanggapi aspirasi warga dengan menyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Takkalasi. Ia menegaskan bahwa 14 program unggulan yang diusung oleh SarKanaah telah mencakup kebutuhan warga Desa Takkalasi.
"Insya Allah, jika saya terpilih dalam Pilkada nanti, saya akan mengurus Desa Takkalasi sesuai dengan aspirasi yang disampaikan warga saat ini. Saya ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Desa Takkalasi yang putus sekolah karena keterbatasan biaya. Kami akan urus ijazah paket A, B, dan C bagi mereka yang membutuhkan," tegas Syaharuddin Alrif.
Selain infrastruktur pertanian, SarKanaah juga berjanji untuk memprioritaskan program bedah rumah bagi warga Desa Allakuang dan Takkalasi yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Kampanye dialogis ini berlangsung dengan suasana interaktif, di mana warga dengan antusias menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka untuk masa depan desa yang lebih baik.