
Jakarta,lintasnews7.com-- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menghadiri Riyadlah yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag dengan Himpunan Da‘iyah dan Majelis Taklim (Hidmat) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Agama, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.
Menag mengajak para jemaah Riyadlah untuk memanfaatkan bulan Rajab sebagai momentum persiapan spiritual menyambut bulan suci Ramadan. "16 Rajab ini berarti kita sudah berada di pertengahan bulan mulia. Jangan sampai terlambat mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Karena itu, persiapkan diri mulai sekarang, terutama pada malam-malam Rajab," tutur Menag, Jum'at (17/1/2025).
Lebih lanjut, Menag mengajarkan doa yang sebaiknya dilantunkan pada malam-malam bulan Rajab, yaitu sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan".
Menag juga berharap, Ramadan tahun ini benar-benar menjadi momen yang menyentuh hati dan pikiran umat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. "Semoga Ramadan nanti benar-benar mendarat di hati dan pikiran kita. Insya Allah, Allah tidak akan menyiksa orang yang banyak bersujud kepada-Nya," lanjut Menag.
Acara Riyadlah di Rumdin ini dimulai dengan pembacaan 30 juz Al-Qur'an (Khotmil Qur’an), dilanjutkan dengan pembacaan tahlil sembari mendoakan keluarga yang telah wafat (Tahlil Kubra), shalat sunnah hajat 100 rakaat, serta pembacaan salawat dan doa bersama.
Penasehat DWP Kemenag, Helmi Halimatul Udhmah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya Riyadlah. "Acara ini adalah wujud ikhtiar spiritual dan kebersamaan kita dalam memperkuat ukhuwah Islamiah, menjaga tradisi keislaman yang telah diwariskan para ulama kita, serta memperkokoh peran Muslimat NU sebagai penjaga moral dan akhlak umat," ujarnya
Helmi berharap Riyadlah ini dapat menjadi pendukung spiritual bagi program-program strategis Kementerian Agama agar berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung dan mengawal program-program Kementerian Agama, baik melalui doa, dukungan moral, maupun partisipasi aktif. Semoga dengan ikhtiar lahir dan batin yang kita lakukan bersama ini, Kementerian Agama dapat terus menjadi pelayan umat yang terpercaya," pesannya.
Lebih lanjut, Helmi menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga harmoni kehidupan umat beragama, meningkatkan kualitas pendidikan agama, memperkuat moderasi beragama, serta memastikan pelayanan terbaik bagi umat. "Program-program tersebut tidak hanya memerlukan kerja keras dan kecerdasan, tetapi juga dukungan spiritual yang kuat agar dapat direalisasikan dengan lancar dan mendapat ridho dari Allah Swt," tutur Helmi.