
Jakarta, Lintasnews7.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, mengungkapkan sejumlah program menarik yang akan digelar Masjid Istiqlal dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Masjid Istiqlal akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial selama bulan Ramadhan," ujar Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jum'at (28/2/2025).
Menag menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal memiliki program jangka panjang dan jangka pendek, salah satunya adalah program kajian-kajian keislaman untuk pencerahan dan kerukunan umat berbangsa dan bernegara.
"Selain itu, setiap hari Masjid Istiqlal menyediakan 4.000 boks makan buka puasa dan sahur," tambahnya.
Menag Nasaruddin Umar juga mengungkapkan bahwa Masjid Istiqlal diharapkan akan menjadi magnet bagi ribuan jemaah setiap harinya. Masjid Istiqlal juga dikenal sebagai masjid yang produktif dalam pemberdayaan umat, terbukti dengan keterlibatannya dalam memberikan Workshop di berbagai negara tentang pengelolaan masjid.
"Ramadhan tahun ini, Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan program kampung Ramadan Internasional," ungkap Menag.
Selain itu, Masjid Istiqlal juga akan memberangkatkan kader ulama ke Amerika Serikat untuk memperdalam metodologi keilmuan dan interfaith selama enam bulan.
"Mereka akan dididik di Al Azhar University dan Amerika Serikat untuk mahir berbahasa Arab dan Bahasa Inggris," jelas Menag.
Menag Nasaruddin Umar juga berharap agar seluruh pecinta Masjid Istiqlal tidak hanya mendalami keimanan, tetapi juga mendapatkan ilmu keagamaan. Di Masjid Istiqlal juga tersedia kursus bahasa China, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan wisata religi secara gratis.
"Selama Ramadhan, ada pasar intelektual yang unik. Saat ini, Masjid Istiqlal sedang merintis basis ekonomi masjid untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat," tutup Menag Nasaruddin Umar.