
Sidrap, Lintasnews7- Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Jalan AP Pettarani, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, pada Minggu (16/3/2025) malam. Seorang pemuda berinisial Ap (17) nekat menghabisi nyawa bosnya sendiri, Wawan (40), dengan menggunakan parang. Motifnya? Gaji Rp1,5 juta yang tak kunjung dibayarkan.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantri Taherong, mengungkapkan bahwa pelaku sudah lama menagih haknya, namun korban selalu beralasan tidak memiliki uang. "Korban berdalih baru membeli sepeda motor, yang membuat pelaku semakin emosi," ujar Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Sidrap, Jumat (28/3/2025).
Kejadian tragis ini bermula saat Ap kembali menagih gajinya. Perdebatan pun terjadi, dan emosi Ap memuncak hingga ia nekat menebas korban dengan parang yang telah dibawanya. Wawan sempat berusaha melawan, namun tebasan kedua mengenai lehernya, menyebabkan ia tewas di tempat bersimbah darah.
Usai kejadian, Ap melarikan diri ke Kabupaten Enrekang sambil membawa handphone korban. Namun, upaya pelariannya terhenti setelah polisi berhasil melacak keberadaannya. Petugas pun terpaksa memberikan tindakan tegas terukur karena Ap mencoba melarikan diri saat ditangkap.
Barang bukti berupa sebilah parang, sepeda motor, serta jaket yang dikenakan pelaku saat kejadian telah diamankan polisi. Kini, Ap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menghadapi ancaman hukuman berat di balik jeruji besi.(Ipul)