
Sidrap, lintasnews7– Gabah yang tak hanya menjadi bahan baku utama dalam industri perberasan, tapi juga sumber penghidupan petani, harus mendapat perhatian lebih. Itulah yang dilakukan Serda Herman Amal, Babinsa Desa Mojong, saat melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) di Pabrik Penggilingan Beras (PB) Resky Tani Mitra Bulog, Minggu (20/4/2025).
Dengan penuh semangat, Serda Herman berbicara langsung dengan para petani dan pekerja pabrik. Tujuannya? Tentunya untuk memastikan agar transaksi gabah antara petani dan pabrik tetap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), menjaga keseimbangan pasar beras, serta mencegah adanya permainan harga yang merugikan petani.
“Jangan sampai ada yang terjebak dengan harga miring. Kami pastikan semua berjalan sesuai aturan. Gabah yang kita beli dari petani ini harus memberikan keuntungan adil,” tegas Serda Herman.
Pentingnya komunikasi antara Babinsa, petani, dan pihak pabrik penggilingan beras terlihat jelas. Dengan interaksi ini, stabilitas pasokan beras dan kesejahteraan petani bisa terjaga dengan lebih baik. Melalui sinergi yang baik ini, para petani Sidrap pun bisa bernapas lega.
Tak lupa, Serda Herman juga mengingatkan para pekerja di pabrik untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. Industri perberasan memang punya tantangan sendiri. Namun dengan kesadaran dan kerja sama yang baik, hasil yang maksimal bisa tercapai.
Kegiatan komsos berjalan lancar dan mendapat sambutan positif. Pihak pabrik dan petani merasa lebih yakin dan termotivasi untuk terus menjaga keberlangsungan pasokan beras yang stabil dan berkualitas.