
Sidrap, lintasnews7 - Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, mengungkapkan kisah inspiratif di balik terselenggaranya Sidrap Run 2025. Ia menceritakan momen ketika dirinya tertimpa pohon saat memperbaiki Monumen Ganggawa di Sidrap.
“Saat saya bekerjasama memperbaiki Monumen Ganggawa Sidrap ini, saya di tempa pohon dan hari ini sudah di nikmati masyarakat Sidrap dan para runners seluruh Indonesia. Itulah yang namanya perubahan, kalau bupatinya mau bekerja, masyarakat pasti mau ikut bekerja. Hal yang kecil sederhana kalau di rubah dengan iklas dan tulus, maka pasti besar manfaatnya untuk masyarakat Sidrap," ujar Bupati Syaharuddin Alrif dengan penuh semangat.
Bupati Sidrap menyamakan semangat gotong royong dalam memperbaiki Monumen Ganggawa dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti Sidrap Run 2025. Ia juga membandingkan Monumen Ganggawa dengan ikon-ikon kota lainnya, seperti Karebosi di Makassar dan Patung Ainun Habibie di Parepare.
“Kalau di Makassar ada Karebosi dan di Parepare ada patung Ainun Habibie, maka di Sidrap ada Monumen Ganggawa Sidenreng Rappang,” tegasnya.
Kisah Bupati Syaharuddin Alrif ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari hal kecil dan sederhana. Semangat kerja keras dan keikhlasannya dalam membangun Sidrap menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Sidrap yang lebih baik.(Ipul)
Sidrap Run 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kerja keras dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kisah Bupati Syaharuddin Alrif ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang membangun daerah dan mewujudkan mimpi bersama.