
Sidrap, lintasnews7 - Program BPJS Kesehatan gratis yang dicanangkan Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga berbagai lapisan merasakan manfaat nyata program ini, terutama dalam akses layanan kesehatan darurat tanpa beban biaya administrasi.
Testimoni mengalir dari warga yang telah merasakan manfaatnya. Seorang ibu rumah tangga menceritakan pengalaman suaminya yang mendapat penanganan cepat di UGD akibat diare akut, sementara ibu lainnya berbagi kisah anaknya yang ditangani dengan cepat di puskesmas setelah kecelakaan lalu lintas. Keduanya menyampaikan rasa syukur atas kemudahan akses layanan kesehatan berkat program BPJS gratis ini.
Program BPJS gratis ini bukan sekadar jaminan kesehatan, tetapi juga strategi pembangunan kesejahteraan masyarakat Sidrap. Pemkab Sidrap mengalokasikan Rp41 miliar untuk membayarkan iuran BPJS seluruh warganya. Bupati Syaharuddin Alrif menjelaskan bahwa ini merupakan investasi daerah, di mana dana kapitasi yang kembali akan memperkuat fasilitas kesehatan lokal, meningkatkan mutu layanan medis, dan mendukung kesejahteraan tenaga kesehatan.
Kemudahan aktivasi BPJS dalam satu hari juga menghilangkan hambatan birokrasi. "Kalau ada warga sakit hari ini, BPJS-nya bisa langsung diaktifkan," tegas Bupati Syaharuddin.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, mengapresiasi langkah Bupati Sidrap. Ia menekankan bahwa JKN memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar karena masyarakat yang sehat akan lebih produktif. Dukungan serupa disampaikan Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Rahmat Asri Ritonga, yang menyatakan kesiapan BPJS Kesehatan untuk bersinergi dengan Pemkab Sidrap dalam mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC) 100 persen.
Program BPJS Kesehatan gratis di Sidrap menjadi contoh sukses pengelolaan anggaran publik untuk kemaslahatan warga. Kolaborasi pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan telah mewujudkan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Sidrap.