
Sidrap, lintasnews7 - Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, menggelar diskusi bersama Tim pelaksana SID (Survey Investigasi Design) Oplah Non Rawa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (5/5/2025), di ruang kerja Bupati Sidrap.
Pertemuan ini digelar dalam rangka mematangkan program "Listrik Masuk Sawah" yang menjadi salah satu strategi optimalisasi lahan non rawa di wilayah tersebut.
Wabup didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal; Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP), Suriyanto; Kabid Tanaman Pangan DTPHPKP, Arif Gunawan; serta Kabid Penyuluhan DTPHPKP, H. Muhammad Zainal.
Dalam pertemuan itu dibahas sinkronisasi data antara penyedia SID dengan PLN. Langkah ini menjadi bagian penting dalam perencanaan teknis pembangunan jaringan listrik yang menyasar sekitar 18.000 hektare sawah tadah hujan di Sidrap.
Program ini sejalan dengan kegiatan Kementerian Pertanian serta Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Wabup Nurkanaah menekankan pentingnya percepatan realisasi program demi mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
“Harapan kita program ini dapat berjalan dengan sukses, sehingga meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani,” tandasnya.
Program "Listrik Masuk Sawah" diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sidrap dan mendukung ketahanan pangan nasional. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para petani di Sidrap.