
SIDRAP, LINTASNEWS7—Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyambut kedatangan 586 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 dalam seremoni resmi di Lapangan SKPD Sidrap, Senin (7/7/2025).
Selama kurang lebih 45 hari ke depan, mereka akan berada di berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap untuk melakukan pendampingan, pengabdian masyarakat, serta penerapan ilmu yang telah diperoleh di kampus.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, hadir langsung menyambut dan memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa. Turut hadir, Wakil Bupati Nurkanaah, Pj. Sekda Andi Rahmat Saleh, Asisten Administrasi Umum Nasruddin Waris yang juga Ketua IKA Unhas Sidrap, sejumlah kepala OPD, camat, kepala desa lokasi KKN, serta dosen pembimbing lapangan Unhas.
Bupati menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Unhas menjadikan Sidrap sebagai lokasi KKN. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat, khususnya di desa.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa ini sangat kami nantikan. Kami berharap peserta KKN mampu bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat, menggali potensi lokal, serta memberi kontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan sosial, pendidikan, hingga pertanian,” kata Syaharuddin.
Ia selanjutnya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Sidenreng Rappang, daerah dengan masyarakat yang ramah, pekerja keras, religius, dan terbuka kepada siapa saja yang datang untuk mengabdi dan membawa kebaikan.
“Hari ini, dengan bangga kami menerima adik-adik mahasiswa Universitas Hasanuddin, mahasiswa pilihan yang akan mengabdikan diri di 106 desa dan 11 kecamatan se-Kabupaten Sidrap. Sebanyak 586 mahasiswa akan menyebar, membawa semangat, ilmu, dan harapan untuk memberi dampak nyata di tengah masyarakat,” lontarnya.
Sejak hari penerimaan tersebut, sambung Syaharuddin, para mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin menjadi bagian dari keluarga besar Kabupaten Sidrap. Pemerintah daerah bersama camat, lurah, dan kepala desa akan mendampingi mereka selama menjalankan pengabdian di desa-desa.
“Bekerjalah dengan baik, belajarlah dengan sungguh-sungguh, dan hadirkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pesannya.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati berjanji akan memberikan penghargaan kepada desa, kelurahan, dan kepala desa atau lurah yang paling aktif mendampingi mahasiswa KKN.
“Jangan anggap ini KKN biasa. Ini momentum menanam kebaikan, memperluas jejaring, dan memberi dampak nyata. Saya akan turun langsung melihat aktivitas kalian di lapangan,” ujarnya.
Koordinator dosen pembimbing KKN Unhas, Dr. Safriadi, S.Sos., M.Si., mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Sidrap. Ia menyebut Sidrap sebagai daerah yang responsif, ramah, dan strategis dalam pengembangan program pengabdian kampus.
Tema KKN Gelombang 114 adalah “Inovasi dan Pengembangan Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat.” Mahasiswa diharapkan tidak hanya tinggal, tetapi hadir memberi manfaat, mendorong inovasi, dan membangkitkan semangat pemberdayaan masyarakat.
“Setiap program kerja di desa harus dirancang sesuai kebutuhan dan potensi lokal, bukan sekadar seremonial tanpa keberlanjutan,” tegas Safriadi.
Koordinator mahasiswa KKN di Sidrap juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang hangat. “Kami memilih Sidrap karena kabupaten ini maju, penuh potensi, dan sangat terbuka sebagai laboratorium sosial bagi kami untuk mengimplementasikan ilmu yang kami pelajari di kampus,” katanya.
Acara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama Bupati bersama para camat, kepala desa, dan mahasiswa KKN sebagai penanda dimulainya pengabdian mereka di tengah masyarakat.
Melalui semangat kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah daerah, KKN ini diharapkan mencetak generasi yang cerdas akademik sekaligus peduli pada pembangunan sosial di daerah.