
Sidrap,lintasnewa7 – Suasana Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII yang digelar di Kabupaten Sidrap semakin semarak dengan hadirnya lomba Syarhil Qur’an, Senin (15/9).
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari penuh, diikuti para santri dan santriwati dari berbagai pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan.
Para santriwati tampil anggun dan percaya diri di atas panggung. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, mereka membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, menerjemahkan maknanya, sekaligus menyampaikan pesan-pesan dakwah yang menyentuh hati.
Perpaduan ketiga aspek inilah yang menjadi ciri khas lomba Syarhil Qur’an.
“Waaah, keren sekali. Lancar dan bersemangat sekali mereka membawakan ayat-ayat Qur’an,” ujar salah seorang warga yang hadir menyaksikan lomba.
Banyak warga sekitar mengaku kagum atas kelancaran serta retorika santriwati dalam menampilkan syarhil Quran.
Selain menjadi ajang silaturahmi, lomba ini juga bertujuan melatih kemampuan santri dalam memahami isi kandungan Al-Qur’an sekaligus mengasah keterampilan public speaking yang Islami.
Tidak heran jika penampilan para santriwati mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah dari para penonton.
Kegiatan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII ini terus menghadirkan beragam lomba dan kegiatan edukatif yang bukan hanya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan bahasa dan dakwah yang bermanfaat di masa depan.(*)