Sidrap,lintasnews7— Saat sebagian warga Sidrap menikmati kesejukan awal musim hujan, Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, justru memilih turun langsung ke lapangan, menyusuri saluran air yang tertutup lumpur dan sampah di jantung Kota Pangkajene. Ia tak ingin ketenangan warganya terganggu oleh genangan banjir yang saban tahun menjadi momok kala hujan datang.
Dengan sepatu Sneakers menembus lumpur di jalur dua depan Rumah Sakit Anugerah, Jalan Lanto Dg Pasewang, Syaharuddin tampak serius memantau pengerukan drainase yang selama ini tersumbat akibat sedimentasi tinggi. Di sisinya, Kepala Dinas PSDA Andi Safari, Camat Maritengngae A. Surya, dan Kepala BKPSDM A. Bustanil beserta Lurah turut mendampingi, menandakan kerja lintas sektor yang sigap dan terarah.
“Kalau ini tidak segera dikeruk, air hujan pasti akan meluap dan menggenangi jalan utama. Kita ingin masyarakat Sidrap bisa melewati musim hujan dengan tenang, tanpa takut banjir,” ujar Syaharuddin dengan nada tegas.
Bupati yang dikenal responsif itu tak hanya berhenti di satu titik. Usai meninjau Jalan Lanto Dg Pasewang, ia melanjutkan penyusuran ke Jalan Jenderal Sudirman untuk memastikan tidak ada sumbatan lain yang berpotensi memicu genangan. Langkah cepat ini menjadi bukti nyata bahwa pencegahan lebih penting daripada penanganan setelah banjir datang.
Aksi lapangan itu disambut baik warga sekitar. “Sudah lama saluran ini tersumbat. Tiap hujan deras, air meluap sampai ke jalan. Kami bersyukur Pak Bupati turun langsung,” ungkap salah satu warga sekitar.
Kini, aroma lumpur yang tersibak dari dasar drainase justru membawa harapan baru bahwa di bawah kepemimpinan Syaharuddin Alrif, Sidrap sedang berbenah, memastikan musim hujan tak lagi jadi ancaman, tapi kembali jadi berkah bagi masyarakatnya.



