
SIDRAP, LINTASNEWS7 — Semangat melestarikan bahasa dan budaya daerah kembali membuahkan hasil manis bagi UPT SD Negeri 10 Benteng. Dua peserta didiknya sukses menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2025 yang digelar di Monumen Ganggawa (Mogan) Pangkajene, Jumat–Sabtu, 3–4 Oktober 2025.
Kedua siswa berprestasi tersebut adalah Muhammad Aswar, yang berhasil meraih Juara Terbaik III pada cabang Pidato Bugis Putra, dan Marsya, siswi berbakat yang tampil memukau pada cabang Stand Up Komedi Bugis hingga dinobatkan sebagai Juara Terbaik II.
Dalam penampilannya, Aswar tampil percaya diri dengan artikulasi jelas dan gaya tutur yang tegas, menyampaikan pesan moral yang kuat dalam bahasa Bugis yang fasih. Sementara itu, Marsya sukses mencuri perhatian penonton dan dewan juri lewat aksi panggung stand up komedinya yang segar, cerdas, serta sarat nilai budaya lokal.
Kepala UPT SD Negeri 10 Benteng, Zulkifli, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi atas prestasi kedua peserta didik tersebut.
> “Prestasi ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mencintai budaya dan bahasa daerahnya. Semua ini tentu tak lepas dari peran para guru yang membimbing dan melatih dengan penuh dedikasi. Semoga keberhasilan Aswar dan Marsya menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan menjaga warisan leluhur,” ujar Zulkifli dengan haru.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa partisipasi sekolah dalam ajang FTBI merupakan bentuk nyata komitmen UPT SD Negeri 10 Benteng dalam mendukung program pelestarian bahasa daerah sekaligus memperkuat karakter peserta didik melalui nilai-nilai budaya lokal.
Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai wadah bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan bahasa daerah, khususnya bahasa Bugis, yang menjadi identitas luhur masyarakat Sidrap.
Dengan capaian ini, UPT SD Negeri 10 Benteng kian meneguhkan langkahnya sebagai sekolah unggul, berkarakter, dan berbudaya, serta terus mendorong para siswa untuk berani tampil, berprestasi, dan berkontribusi bagi daerahnya.