SIDRAP,lintasnews7 — Suasana haru dan penuh kebersamaan menyelimuti halaman SDN 10 Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Senin (20/10/2025).
Sekolah ini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Sikap Toleran dan Moderat di Sekolah.”
Kepala UPT SDN 10 Benteng, Zulkifli, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut.
Ia mengapresiasi kerja sama para guru, orang tua, dan sponsor yang turut menyukseskan acara.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi semua pihak. Semoga semangat seperti ini terus kita jaga agar sekolah kita semakin maju,” ujar Zulkifli.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, anggota DPRD Sidrap Syukur Rabaiseng, serta Korwil Disdikbud Baranti H. Amiruddin, para pengawas pendidikan, dan kepala sekolah se-Kecamatan Baranti.
Dalam sambutannya, H. Amiruddin menjelaskan makna simbolik Maulid dalam tradisi masyarakat Bugis.
Menurutnya, telur melambangkan hati yang bulat dan nasi ketan sebagai perekat, menggambarkan nilai kebersamaan dan kasih sayang seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Ia juga menyoroti penampilan dua siswa berbeda agama yang tampil bersama di panggung.
“Ini bukti bahwa perbedaan tidak menghalangi persatuan. SDN 10 Benteng memberi contoh nyata sikap toleransi,” tegasnya.
Selain itu, Amiruddin mengusulkan agar nilai “7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia” ditambah satu poin, yaitu membantu orang tua, agar pendidikan karakter semakin lengkap.
Sementara itu, Ustadz Muhsin, S.Pd.I, dalam ceramahnya menekankan pentingnya kerja sama lintas iman sebagai wujud moderasi beragama.
“Maulid ini bukti cinta kepada Rasulullah. Bahkan ada saudara nonmuslim yang ikut berpartisipasi. Rasulullah mengajarkan kasih sayang universal,” ujarnya.
Ia menutup dengan pesan Bugis penuh makna:
“Matanre Siri’ dan Mappakatuna Ale’ — menjaga harga diri dan menjalin persaudaraan.”
Rangkaian acara dimeriahkan dengan penampilan siswa, mulai dari pembacaan Al-Qur’an, ceramah berbahasa Bugis, nyanyian solo, hingga komedi tunggal.
Sebagai penutup, Kepala UPT Zulkifli membawakan lagu religi dan shalawat dengan suara merdu, menambah kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Peringatan Maulid di SDN 10 Benteng bukan hanya seremonial keagamaan, tetapi menjadi bukti nyata semangat toleransi, moderasi, dan persaudaraan di lingkungan sekolah dasar di Sidrap.
(Iful / Lintasnews7)



