Sidrap,lintasnews7— Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Sabtu (1/11/2025), bertempat di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini merupakan program Bantuan Pemberdayaan KKG tingkat kabupaten/kota tahun 2025 melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Pelatihan diikuti oleh perwakilan guru PAI dari 11 kecamatan se-Kabupaten Sidrap.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, Hj. Hajar Nurhidayah, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKG PAI Sidrap yang terus berinovasi menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi.
“Pemanfaatan AI bukan hanya mengikuti tren, tetapi menjadi kebutuhan agar guru mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, kreatif, dan inspiratif di era digital,” ujar Hj. Hajar Nurhidayah dalam arahannya.
Sementara itu, Kepala seksi PAI Kementerian Agama Sidrap, H. Muslimin Mukhtar, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemenag, Disdikbud, dan komunitas guru PAI dalam memperkuat kompetensi profesional pendidik.
“KKG PAI Sidrap telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menggerakkan inovasi pembelajaran. Dengan teknologi AI, guru PAI diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keagamaan,” ungkapnya.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidrap, Mahluddin S. Mattalatta, yang membawakan materi tentang pemanfaatan AI untuk produktivitas digital guru, serta Dirlan, Co-Captain Belajar id Kabupaten Sidrap sekaligus asilitator Pembelajaran Mendalam, yang memberikan pelatihan praktis penggunaan berbagai platform AI dalam mendesain media pembelajaran interaktif PAI.
Ketua KKG PAI Kabupaten Sidrap, Zulkifli, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mendorong guru PAI memanfaatkan teknologi secara bijak dan kreatif.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membuka wawasan guru PAI tentang bagaimana AI dapat menjadi mitra dalam mengembangkan bahan ajar, evaluasi, hingga inovasi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik,” ujar Zulkifli.
Suasana pelatihan berlangsung antusias. Para peserta tampak aktif mencoba berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat membantu mereka dalam menyusun rencana pembelajaran, membuat media ajar digital, serta meningkatkan efisiensi administrasi guru.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian komitmen bersama tentang rencana tindak lanjut oleh Ketua KKG PAI untuk mendesiminasikan hasil pelatihan ini pada kegiatan KKG di tingkat kecamatan masing-masing.
Kunjungi channel YouTube kami:







