![]() |
Sidrap,lintasnews7— Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali menggelar Seminar Proposal sebagai bagian dari proses akademik menuju penyusunan skripsi. Salah satu mahasiswa yang akan diuji adalah Unaizah, dengan judul penelitian:
“Analisis Tata Kelola Pemerintah dalam Mendukung Pengembangan Pondok Pesantren Al-Iman Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Seminar akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 20 November 2025
Waktu : 11.00 WITA
Tempat : Ruangan Ujian Prodi Ilmu Pemerintahan
Kegiatan ini akan menghadirkan para penguji kompeten, yaitu:
1. Dr. Ahmad Mustanir, S.IP., M.Si. (Pembimbing I)
2. Dr. Herman D., S.Pd., S.IP., M.Si. (Pembimbing II)
3. Sundari, S.AP., M.AP. (Penelaah)
Fokus Penelitian dan Relevansi Akademis
Penelitian Unaizah berupaya menelaah bagaimana tata kelola pemerintahan desa dan kabupaten berperan dalam mendorong peningkatan kapasitas dan pengembangan kelembagaan Pondok Pesantren Al-Iman.
Isu ini menjadi penting karena pesantren kini tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang berperan dalam aspek sosial, ekonomi, hingga pembangunan karakter.
Pendekatan penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif tentang hubungan antara kebijakan pemerintah, kolaborasi kelembagaan, serta keberlanjutan program pengembangan pesantren.
Komentar Akademik Para Dosen Pembimbing dan Penelaah
1. Dr. Ahmad Mustanir, S.IP., M.Si. — Pembimbing I
Dr. Mustanir menegaskan bahwa penelitian ini sangat relevan dengan konteks pembangunan lokal yang berbasis komunitas.
“Pengembangan pesantren membutuhkan tata kelola yang adaptif dan kolaboratif. Penelitian ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana pemerintah membangun sinergi dengan lembaga keagamaan sebagai mitra pembangunan,” ujarnya.
2. Dr. Herman D., S.Pd., S.IP., M.Si. — Pembimbing II
Beliau menekankan pentingnya ketelitian metodologis dalam menganalisis dinamika tata kelola.
“Mahasiswa perlu menajamkan instrumen analisis dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar merepresentasikan praktik tata kelola di lapangan. Dengan begitu, penelitian ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang kuat,” jelasnya.
3. Sundari, S.AP., M.AP. — Penelaah
Sebagai penelaah, Sundari lebih menitikberatkan pada kesesuaian pendekatan penelitian dan kualitas penulisan ilmiah.
“Proposal ini harus menunjukkan alur berpikir yang sistematis, mulai dari rumusan masalah, kerangka teori, hingga metode yang digunakan. Standar penulisan ilmiah perlu dijaga agar hasil penelitian layak untuk dipublikasikan,” tegasnya.
Komitmen Prodi Ilmu Pemerintahan
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Sandi Lubis, S.IP., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan seminar proposal adalah sarana penting dalam memastikan kualitas penelitian mahasiswa.
“Kami selalu menjaga bahwa setiap penelitian mahasiswa tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Seminar ini diharapkan menghasilkan masukan konstruktif bagi mahasiswa, sehingga penelitian dapat disempurnakan dan memberikan manfaat bagi pengembangan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan keagamaan.
Kunjungi channel YouTube kami :



