SIDENRENG RAPPANG,lintasnews7 — Tantangan besar dalam pembangunan manusia di Indonesia adalah masih ditemukannya anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan formal. Kondisi ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Sidenreng Rappang. Menyadari pentingnya isu tersebut, Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menghadirkan riset yang mengkaji upaya pemerintah dalam menangani anak tidak sekolah (ATS).
Penelitian tersebut dilakukan oleh Nurfadilla, mahasiswa Ilmu Pemerintahan dengan NPM 0910580322032, yang mengangkat judul:
“Inovasi Strategi Pemerintah dalam Penanganan Anak Tidak Sekolah: Studi Kasus di Kabupaten Sidenreng Rappang.”
Topik ini merupakan isu strategis pembangunan daerah karena berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, pemerataan hak pendidikan, serta keberhasilan implementasi program pemerintah dalam menekan angka anak putus sekolah dan ATS di wilayah pedesaan maupun perkotaan.
---
Latar Belakang dan Urgensi Penelitian
Fenomena anak tidak sekolah telah menjadi perhatian nasional dan menjadi prioritas dalam RPJMN serta agenda pembangunan pendidikan. Pemerintah daerah dituntut untuk mampu menghadirkan strategi yang inovatif, adaptif, dan menyentuh kelompok yang paling rentan.
Dalam konteks Kabupaten Sidenreng Rappang, berbagai program telah dijalankan antara lain:
identifikasi dan pemetaan ATS,
pendekatan keluarga dan masyarakat,
program pemberdayaan pendidikan melalui sekolah terbuka,
intervensi bantuan sosial,
dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
Namun, efektivitas implementasi program-program tersebut masih perlu dievaluasi secara akademik. Melalui penelitian ini, diharapkan muncul gambaran komprehensif mengenai inovasi kebijakan, strategi lapangan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penanganan ATS.
Penelitian ini sekaligus menjadi kontribusi akademik dalam mendorong keberlanjutan program pendidikan inklusif dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.
---
Jadwal Pelaksanaan Seminar Proposal
Seminar proposal penelitian ini dijadwalkan pada:
Hari/Tanggal: Selasa, 25 November 2025
Waktu: Pukul 09.00 WITA
Tempat: Ruang Ujian Prodi Ilmu Pemerintahan, FISIP UMS Rappang
Tim penguji terdiri dari:
Dr. Abdul Jabbar, S.IP., M.Si. — Pembimbing I
Sandi Lubis, S.IP., M.A.P. — Pembimbing II
Dr. Andi Uceng, M.Si. — Penelaah
Seminar akan dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan.
---
Komentar Para Pembimbing, Penelaah, dan Ketua Prodi
Dr. Abdul Jabbar, S.IP., M.Si. — Pembimbing I
“Isu anak tidak sekolah adalah problem multidimensional yang membutuhkan intervensi lintas sektor. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk mengungkap seberapa jauh inovasi kebijakan pemerintah daerah mampu menjangkau kelompok rentan tersebut. Saya berharap penelitian ini dapat memberi perspektif baru mengenai efektivitas strategi yang diterapkan dan bagaimana inovasi dapat memperkuat implementasinya.”
---
Sandi Lubis, S.IP., M.A.P. — Pembimbing II
“Pemerintah daerah saat ini dituntut lebih kreatif dalam merumuskan dan menjalankan program penanganan ATS. Penelitian ini sangat relevan karena menilai langsung bagaimana strategi inovatif tersebut diterapkan di lapangan. Harapan saya, mahasiswa mampu menghadirkan analisis yang kuat, berbasis data, dan menawarkan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah.”
---
Dr. Andi Uceng, M.Si. — Penelaah
“Anak tidak sekolah adalah isu yang berkaitan dengan masa depan daerah. Diperlukan tata kelola yang baik, pendekatan humanis, serta inovasi berbasis kebutuhan. Penelitian ini akan bernilai tinggi jika mampu menunjukkan potret riil pelaksanaan kebijakan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Oleh karena itu, kedalaman analisis dan ketelitian metodologi menjadi sangat penting.”
---
Komentar Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan — Sandi Lubis, S.IP., M.A.P.
“Program Studi Ilmu Pemerintahan sangat mendukung penelitian yang fokus pada problem sosial dan kebijakan publik lokal. Penelitian Nurfadilla menunjukkan kepedulian terhadap isu strategis yang bersentuhan langsung dengan keberlanjutan pembangunan daerah. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata, baik bagi pengembangan ilmu pemerintahan maupun bagi pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam memperbaiki strategi penanganan ATS.”
---
Kontribusi Penelitian bagi Pengembangan Kebijakan Publik Daerah
Penelitian ini diproyeksikan memberikan manfaat strategis, di antaranya:
1. Memberikan evaluasi berbasis data
Analisis empiris mengenai inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan ATS.
2. Mengidentifikasi kendala lapangan
Mulai dari koordinasi antarinstansi, keterbatasan sarana, pendekatan keluarga, hingga partisipasi masyarakat.
3. Memberikan rekomendasi kebijakan implementatif
Rekomendasi yang disusun dapat digunakan pemerintah dalam memperbaiki perencanaan, penganggaran, hingga strategi komunikasi publik.
4. Mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor
Penelitian dapat membuka peluang kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, keluarga, dan organisasi masyarakat.
---
Penutup
Melalui penelitian yang dilakukan oleh Nurfadilla, Program Studi Ilmu Pemerintahan UMS Rappang kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan riset-riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Kajian tentang inovasi strategi pemerintah dalam penanganan anak tidak sekolah diharapkan mampu menjadi rujukan penting dalam perbaikan kebijakan di sektor pendidikan dan sosial.
UMS Rappang terus berupaya memupuk budaya akademik yang kritis, solutif, dan relevan dengan tantangan pembangunan daerah, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang inklusif, humanis, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.



