Sidrap, lintasnews7 — Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali melaksanakan Seminar Proposal sebagai bagian dari tahapan akademik mahasiswa sebelum memasuki penelitian lapangan. Pada Kamis, 27 November 2025, kegiatan ini berlangsung lancar dengan menghadirkan Nurhayati, mahasiswa dengan NPM 0910580322073, yang memaparkan rancangan penelitiannya berjudul “Kebijakan Pengelolaan Pasar Sentral Pinrang.”
Dalam pemaparannya, Nurhayati menekankan bahwa pasar tradisional merupakan ruang publik yang sangat terkait dengan dinamika sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaannya membutuhkan kebijakan yang tepat agar dapat meningkatkan kenyamanan pedagang, efektivitas pelayanan, serta memastikan tata kelola yang lebih tertib dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model kebijakan yang diterapkan serta sejauh mana kebijakan tersebut memenuhi prinsip pelayanan publik yang baik.
Seminar yang dimulai pada pukul 10.00 WITA tersebut menghadirkan tiga dosen sebagai tim penguji. Barisan, S.I.P., M.I.P., selaku Pembimbing I, mengapresiasi struktur penyusunan proposal yang dinilai rapi dan sistematis. Ia mendorong Nurhayati untuk memperkuat landasan teoritis, terutama terkait analisis kebijakan yang menjadi fondasi utama penelitian ini. Pendampingan dan arahan tersebut diharapkan dapat memperkaya perspektif akademik mahasiswa dalam memahami konteks kebijakan pasar.
Pembimbing II, Muh. Akbar Ali, S.I.P., M.I.P., memberikan catatan pada aspek perumusan masalah dan fokus penelitian yang perlu dipertegas agar konsistensi metodologi tetap terjaga. Ia menilai bahwa penelitian mengenai pengelolaan pasar memiliki urgensi akademik dan praktis, sehingga indikator-indikator kebijakan yang digunakan harus benar-benar terukur dan relevan untuk menggambarkan kondisi Pasar Sentral Pinrang secara objektif.
Sementara itu, penelaah seminar, Dr. Herman D, S.Pd., S.I.P., M.Si., turut menyampaikan kritik dan saran konstruktif terkait definisi operasional variabel serta pemantapan argumentasi dalam kajian pustaka. Menurutnya, penelitian ini memiliki nilai strategis karena pasar tradisional merupakan salah satu sektor yang selalu berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dengan demikian, penelitian semacam ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pasar.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Sandi Lubis, S.IP., M.A.P, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut. Ia menyampaikan bahwa penelitian mengenai kebijakan pengelolaan pasar tidak hanya memiliki nilai akademik, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah. Ia berharap hasil penelitian Nurhayati akan menjadi salah satu rujukan akademik yang dapat memperkaya kajian kebijakan lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Pinrang.
Pelaksanaan seminar proposal ini berlangsung kondusif dan dialogis, menghasilkan berbagai masukan penting untuk penyempurnaan penelitian. Setelah melewati tahapan ini, Nurhayati bersiap melanjutkan proses pengumpulan data di lapangan. Program Studi Ilmu Pemerintahan UMS Rappang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong mahasiswa menghasilkan penelitian yang berkualitas, relevan, dan memiliki kontribusi bagi pengembangan daerah.



