
Lintanews7.com,SIDRAP--Salah satu program yang dikembangkan perum Bulog untuk membantu Petani di kabupaten Sidenreng Rappang khususnya petani padi, dengan bekerja sama para petani dan Pengusaha pabrik penggilingan padi
Mulai dari tahap penyediaan benih,penyediaan pupuk serta penyerapan hasil panen yang sesuai harga di pasaran
Kegiatan kerjasama ini ditandai dengan panen bersama di desa kanie kecamatan Maritengngae Sidrap Rabu,11 September 2024
Program kerjasama ini dikenal dengan program PMO Mitra Tani adalah suatu program inisiatif dari Perum BULOG yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi. Kami menjalin kerjasama dengan para petani dan penggilingan untuk menjamin ketersediaan pasokan beras bagi BULOG
Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan juga memastikan stabilitas harga beras di pasaran."
Wakil Kepala cabang perum Bulog Sidrap Heri susianto yang ditemui lokasi panen desa kanie menjelaskan,
"Kami bekerja sama dengan mitra penggilingan PB Sehati dan CV zinta tiga terang, dalam bentuk kemitraan budidaya. Mereka menyediakan lahan, sarana produksi, dan tenaga kerja, sementara BULOG memberikan pendampingan teknis dan juga menjamin pembelian hasil panen. Dengan model kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil panen.
Lanjut dikatakan Heri,bahwa kedepan kami harapkan dapat memperluas lokasi kerjasama ini , sasi ini sudah 655 Hektar lahan yang sudah dikerjasamakan sehingga produksi yang diharapkan 7 Samapi 8 ton target setiap hektarnya bisa kami capai,ujarnya
Hal lain disampaikan Heri, bahwasanya Pilihan lokasi ini didasarkan pada potensi pertanian yang tinggi di daerah tersebut. Selain itu, kami juga mempertimbangkan aksesibilitas ke infrastruktur seperti jalan dan irigasi, serta dukungan dari pemerintah daerah."
"Di Desa Kanie, kami telah bekerjasama dengan petani setempat dalam mengelola sekitar 108 hektar lahan. Kami memberikan bantuan berupa benih unggul, pupuk, dan pestisida. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan kepada petani agar dapat menerapkan teknik budidaya yang baik."jelas Heri
Tentu saja ada beberapa tantangan yang kami hadapi, seperti perubahan iklim, hama penyakit, dan fluktuasi harga. Namun, kami berupaya untuk mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan diversifikasi varietas padi, menerapkan sistem pertanian berkelanjutan, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait."
"Hasil panen ini akan menjadi bagian dari stok beras BULOG. Beras ini akan didistribusikan ke cabang-cabang BULOG di sekitar lokasi, seperti Cabang Parepare dan Sidrap. Dengan demikian, kami dapat menjamin ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap program Mitra Tani ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi petani dan masyarakat. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, serta memperluas area kerjasama."
Ketua kelompok tani massimpuloloe 2, H. Abdullah yang dikonfirmasi dilokasi panen, menyampaikan Dengan adanya kerjasama yang digagas perum Bulog ini sangat membantu para petani,kalau selama ini pupuk terlambat kini sudah lancar karena sudah disiapkan oleh bulog begitu pula dengan benih, serta penyerapan harga gabah sesuai dengan harga di pasaran .(*)