
Sidrap, lintasnews7 – Menyikapi keluhan peternak unggas terkait harga telur yang rendah dan tidak stabil, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menggelar rapat koordinasi penting pada 18.maret.2025.
Rapat yang dihadiri Wakil Bupati Nurkana, Kepala Dinas terkait, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sidrap, anggota DPRD Sidrap H. Bahrul Appas Fraksi Nasdem, pengusaha pakan dan obat-obatan, serta peternak unggas, menghasilkan solusi strategis untuk menstabilkan harga telur, jagung, dan pakan ternak.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Buka Puasa Bersama "Silaturahmi dan Doa Bersama Menuju Sidrap Maju" di PT Cahaya Mario Brother Group, Desa Mario, Kecamatan Kulo, pada 18 Maret 2025.
Harga Telur Anjlok, Peternak Mengeluh
Para peternak menyampaikan kesulitan bersaing dengan pedagang dari Makassar yang beroperasi di Terminal Pangkajene. Pedagang tersebut kerap membeli telur dengan harga jauh di bawah harga produksi, sementara harga pakan dan obat-obatan justru tinggi. Kondisi ini membuat peternak merugi.
Para pengusaha pakan dan obat-obatan juga turut memberikan masukan. Mereka menekankan pentingnya ketersediaan bahan baku yang stabil dan terjangkau, serta perlunya kerjasama yang lebih erat dengan peternak. Mereka juga menyarankan pemerintah memfasilitasi akses peternak terhadap teknologi dan informasi terkini.
Solusi Jangka Panjang: Asosiasi dan Koperasi
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah Kabupaten Sidrap akan membentuk:
- Asosiasi Peternak Resmi: Asosiasi ini akan menetapkan harga acuan telur harian yang diumumkan melalui berbagai media, termasuk videotron, media online, dan media sosial pemerintah daerah. Anggota asosiasi akan mencakup peternak skala kecil, menengah, dan besar, serta perwakilan produsen pakan, obat-obatan, dan peralatan ternak. Tujuannya untuk memperkuat daya tawar peternak dan melindungi mereka dari praktik penetapan harga yang tidak adil.
- Koperasi Peternak Tingkat Kecamatan: Koperasi yang difasilitasi Dinas Koperasi ini akan menjadi wadah bagi peternak untuk mengelola hasil produksi dan menstabilkan harga. Koperasi diharapkan menjadi alternatif pemasaran yang lebih menguntungkan dan melindungi peternak dari eksploitasi tengkulak.
Rapat Lanjutan dan Komitmen Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Sidrap berkomitmen penuh untuk menstabilkan harga telur, jagung, dan pakan ternak. Rapat lanjutan akan digelar pada 23 Maret 2025 di kantor SKPD Sidrap. Rapat ini akan membahas detail mekanisme pembentukan asosiasi dan koperasi, serta langkah-langkah konkrit lainnya. Pertemuan tersebut akan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pedagang dari berbagai daerah di Indonesia Timur, untuk menciptakan pasar yang lebih adil dan berkelanjutan bagi peternak unggas di Kabupaten Sidrap.
Kunjungi channel YouTube kami: