
Jakarta,lintasnews7—Sebuah momen bersejarah kembali tercipta,Gerakan Indonesia Khatam Al Quran resmi memecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Khataman Al-Qur’an Serentak Terbanyak” yang diselenggarakan secara nasional dari Sabang hingga Merauke, diikuti oleh jutaan peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan berhasil mengharamkan Al-Quran sebanyak lebih dari 253.000 kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kegiatan akbar ini dipusatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan diikuti secara hybrid oleh ribuan masjid, pondok pesantren, dan majelis taklim di seluruh Indonesia. Momentum ini menjadi bukti kuat kecintaan umat Islam Indonesia terhadap Al-Qur’an, sekaligus sebagai wujud syiar yang memperkokoh persatuan bangsa.
Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Indonesia Khatam Al Quran adalah bentuk nyata keberkahan umat dalam menjaga tradisi keilmuan Islam. Ini bukan sekadar rekor, tetapi juga simbol komitmen bangsa Indonesia untuk terus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup," ujar Menag dalam sambutannya di Masjid Istiqlal.,16/03/2025.
Sementara itu, Mas'ud Halimin, M.Ag, Ketua Panitia Indonesia Khataman Al Quran menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas untuk menyatukan energi spiritual umat Islam di seluruh nusantara.
"Kami bersyukur atas partisipasi luar biasa masyarakat dari berbagai daerah. Khataman serentak ini adalah manifestasi dari semangat kebersamaan dalam membumikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan solusi bangsa," ujarnya.
Di sisi lain, Karim Bakri, M.Sos, selaku Koordinator Pelaksana, menambahkan bahwa capaian ini tidak hanya membanggakan dari sisi jumlah peserta, tetapi juga dari sisi kualitas dan kekhusyukan.
"Kami mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin agar menjadi momen spiritual yang mendalam, bukan sekadar pencapaian angka. Alhamdulillah, MURI telah mengukuhkan rekor ini dan kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia," tegas Karim Bakri.
Sementara itu Stafsus/TA Menag RI,Dr H Bunyamin M Yapid Menambahkan bahwa tradisi keagamaan seperti khataman Al Quran seperti dapat terus di lestarikan guna meningkatkan minat baca Quran bagi generasi muda kita.
“Terima kasih untuk seluru rakyat Indonesia untuk setiap dukungan dan support untuk setiap langkah positif yang kemenag jalankan,semoga ini membawa keberkahan untuk bangsa dan juga untuk masyarakat Indonesia.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta harapan agar tradisi Khataman Al Quran terus dilestarikan di seluruh penjuru Tanah Air.
Hadir dalam kegiatan Menteri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Para Duta Besar Negara sahabat, Pejabat struktural Kementerian Agama RI, Pejabat Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Pejabat Badan Pengelola Keuangan Haji, Pejabat Yayasan Muslim Sinar Mas, dan lebih dari 10.000 jamah dari masyarakat umum. (*)
Kunjungi channel YouTube kami