
SIDRAP, LINTASNEWS7– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal memulai perbaikan jalan sepanjang 1.000 kilometer dengan total anggaran Rp 2,4 triliun yang terbagi dalam lima paket proyek. Pekerjaan akan dimulai pada Oktober 2025 melalui skema multiyears contract (kontrak tahun jamak) 2025–2027.
Plt Sekretaris Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Nihaya, mengatakan perbaikan jalan ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel.
“Total ada 1.000 km jalan untuk lima paket. Kalau tidak ada kendala, bisa dimulai September,” ujar Nihaya, dikutip dari detikSulsel.
Salah satu daerah yang mendapat porsi besar adalah Kabupaten Sidrap. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sidrap menjadi daerah dengan alokasi perbaikan jalan terbanyak dibanding kabupaten/kota lain di Sulsel.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Jumat malam (29/8/2025).
“Alhamdulillah, berdasarkan data yang ada, Kabupaten Sidrap paling banyak mendapatkan bantuan perbaikan jalan provinsi,” ungkap Syaharuddin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel atas perhatian besar yang diberikan kepada Sidrap
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel atas bantuan yang lebih banyak dibanding daerah lain,” tambahnya.
Paket Perbaikan Jalan (Paket 3) – Anggaran Rp 500 Miliar
Beberapa ruas jalan di Sidrap yang masuk dalam program perbaikan antara lain:
- Paleteang – Malimpung – Batas Kabupaten Enrekang
- Batas Kabupaten Pinrang – Kabere
- Pinrang – Batas Rappang
- Batas Pinrang – Rappang
- Pangkajene Sidrap – Rappang
- Batas Soppeng – Pangkajene Sidrap
- Soppeng – Batas Kabupaten Sidrap
- Takkalasi – Bainange – Batas Soppeng
- Batas Barru – Lompotiang – Lawo
- Salokarajae – Batas Sidrap
- Batas Enrekang – Anabannae – Dongi – Tanrutedong
- Mario – Binabaru – Batas Pinrang
- Batas Sidrap – Malimpung
- Kotu – Masale Baroko – Batas Tana Toraja
- Batas Kabupaten Enrekang (Kaduaja) – Mebali
Dengan alokasi terbesar ini, Pemkab Sidrap optimistis konektivitas antarwilayah akan semakin lancar dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kunjungi juga channel YouTube kami: