Sidrap,lintasnews7—Ribuan peserta dari berbagai Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Provinsi Sulawesi Selatan ambil bagian dalam karnaval yang menjadi rangkaian kegiatan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII, Ahad (14/9/2025).
Acara berlangsung semarak, menggambarkan kebersamaan, kekompakan, serta semangat para peserta.
Pelepasan peserta yang terdiri dari 18 barisan dilakukan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Masykuri, bersama Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif.
Turut hadir Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Sekretaris Daerah Sidrap Andi Rahmat Saleh, Wakil Ketua PWM Sulsel Dr. KH. Mawardi Pewangi, Ketua TP PKK Sidrap Hj. Haslindah Syaharuddin, dan Ketua DWP Sidrap, Andi Rieskha Rahmat.
Tampak pula para asisten, staf ahli, dan kepala OPD Pemkab Sidrap, jajaran Muhammadiyah Sidrap, para pembimbing pondok pesantren, serta undangan lainnya.
Rute karnaval dimulai dari Jalan Lanto Daeng Pasewang hingga berakhir di halaman Masjid Agung Sidrap, tempat pusat pelaksanaan Kemah Tahfidz berlangsung.
Sepanjang jalur karnaval, para peserta menampilkan yel-yel penuh semangat serta variasi barisan yang tertata rapi di hadapan panggung kehormatan di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap.
Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat yang menyaksikan dari pinggir jalan menambah semarak suasana.
Sebagai penutup rangkaian karnaval, panitia menyiapkan pengundian doorprize yang akan dilaksanakan di panggung utama Kemah Tahfidz di halaman Masjid Agung Sidrap.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari pembinaan karakter, penguatan iman, serta wadah kreativitas generasi muda Islam,” ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan ini terus berlangsung dan memberi dampak positif bagi kemajuan umat dan daerah.
Karnaval atau pawai kafilah ini menjadi salah satu agenda inti dalam perhelatan akbar Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan.
Acara berlangsung selama empat hari, mulai 13 hingga 16 September 2025, di Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
