
Sidrap,lintasnewa7– Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Bekerjasama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan kembali menghadirkan program pembinaan generasi muda melalui Kemah Tahfidz dan Bahasa.
Kegiatan ini menjadi wahana inspiratif yang memadukan penguatan hafalan Al-Qur’an dengan keterampilan berbahasa asing, sehingga para peserta tidak hanya tumbuh sebagai generasi Qur’ani, tetapi juga memiliki kesiapan menghadapi tantangan global.
Kemah yang berlangsung di selama tiga hari dan dilangsungkan di Masjid Agung, dan Perpustakaan Sidrap tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai pesantren se Sulawesi Selatan.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya fokus pada memperdalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga terlibat dalam lomba pidato bahasa asing, seperti Arab dan Inggris, yang dikemas dalam metode interaktif dan menyenangkan.
Bupati Sidrap, Syahruddin Alrif, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, Kemah Tahfidz dan Bahasa merupakan langkah nyata dalam mencetak generasi yang memiliki akhlak mulia, kecerdasan spiritual, sekaligus keterampilan global.
“Saya sangat bangga dengan kegiatan ini. Anak-anak kita bukan hanya dibekali dengan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga kemampuan berbahasa asing yang akan menjadi modal penting menghadapi era globalisasi. Semoga kegiatan ini melahirkan generasi Sidrap yang Qur’ani, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bupati Syahruddin Alrif.
Dengan sinergi spiritualitas dan literasi bahasa, Kemah Tahfidz dan Bahasa di Sidrap diharapkan mampu menjadi inspirasi daerah lain dalam menyiapkan generasi muda yang beriman, berilmu, dan berdaya saing tinggi.(*)