Lintasnews7—Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap mencuri perhatian pada Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan menampilkan warisan budaya khas daerah.
Rombongan PKK Sidrap dipimpin Ketua TP PKK, Hj. Haslindah Syaharuddin, S.Pd., bersama Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, S.H., M.Si., yang hadir langsung mendampingi para kader.
Dalam parade penampilan, PKK Sidrap membawakan Simponi Kecapi, sebuah pertunjukan seni musik tradisional yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Sidenreng Rappang.
Instrumen yang dimainkan antara lain kecapi, gendang, lea-lea (parappasa), anak baccing, dan kancing.
Puncak penampilan semakin meriah dengan atraksi mappadendang, tradisi menumbuk padi menggunakan palungeng dan alu.
Penampilan ini disambut tepuk tangan meriah penonton karena berhasil menampilkan nuansa kearifan lokal yang kuat.
Ketua TP PKK Sidrap, Haslindah Syaharuddin, menyebutkan bahwa penampilan tersebut menjadi wujud komitmen PKK Sidrap untuk terus melestarikan sekaligus mempromosikan budaya daerah.
“Selain sebagai hiburan, ini juga menjadi pesan bahwa PKK tidak hanya fokus pada pemberdayaan keluarga, tetapi juga turut menjaga warisan budaya daerah,” ujar Haslindah.
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menambahkan bahwa partisipasi PKK Sidrap di Jambore ini menjadi motivasi baru bagi kader untuk berinovasi.
“Kebersamaan yang terjalin di Bone menjadi semangat bagi PKK Sidrap untuk terus menghadirkan program yang bermanfaat,” ucapnya.
Acara Jambore dan HKG PKK ke-53 ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi, serta Ketua TP-PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina.
Kegiatan tersebut juga dihadiri para bupati dan wali kota se-Sulsel, serta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Jambore dan HKG PKK Sulsel 2025 berlangsung selama dua hari, menampilkan expo UMKM, lomba kreativitas, dan beragam kegiatan yang memperkuat komitmen kader PKK untuk terus hadir di tengah masyarakat.
Jangan lupa nonton berita terbaru ,di channel YouTube kami :
