Tiga Tahun Berjalan, Program Umrah As’adiyah Kian Diminati dan Didoakan Berkah

Sengkang,lintasnews7—Kabar gembira datang dari keluarga besar Pondok Pesantren As’adiyah. Alhamdulillah, seluruh guru As’adiyah kini berkesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah. Pada gelombang keberangkatan umrah tanggal 13 November ini, peserta berasal dari berbagai cabang As’adiyah, antara lain As’adiyah Bantaeng, Sebatik, dan As’adiyah Pusat Sengkang.

Program umrah bersama As’adiyah ini merupakan buah dari doa para guru serta berkah dari kepemimpinan Andregurutta Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, Ketua Umum As’adiyah, yang terus memberikan inspirasi dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan pesantren.

Melalui program ini, jamaah dapat berangkat umrah dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni hanya sekitar 18 juta rupiah per orang. Tak hanya itu, kegiatan umrah bersama As’adiyah juga mendapatkan dukungan penuh dari para alumni yang tersebar di berbagai daerah dan negara.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menyampaikan bahwa program umrah ini bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga wujud kepedulian sosial.

“Berumrah lewat As’adiyah sama halnya dengan menyumbang sambil berumrah. Artinya, selain melaksanakan ibadah, peserta juga turut membantu keberlangsungan dakwah dan pendidikan As’adiyah,” ujarnya.

Program umrah bersama As’adiyah telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut dan menjadi agenda rutin yang semakin diminati oleh para guru dan jamaah dari berbagai cabang. Melalui layanan resmi Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, seluruh peserta mendapatkan bimbingan manasik serta pelayanan perjalanan yang aman, nyaman, dan bernuansa ukhuwah Islamiyah.

Kegiatan ini diharapkan menjadi ladang keberkahan dan mempererat tali silaturahmi seluruh keluarga besar As’adiyah, di bawah naungan dan doa para guru serta restu Andregurutta Prof. Nasaruddin Umar.

“Semoga keberangkatan para guru As’adiyah ke Tanah Suci membawa keberkahan bagi lembaga, umat, dan bangsa,” tutup Dr. Bunyamin penuh haru.