Sidrap, lintasnews7—Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif terus mendorong perbaikan pengelolaan pasar rakyat, dengan fokus utama pada kebersihan lingkungan dan kenyamanan pengunjung.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat bersama seluruh kepala pasar se-Kabupaten Sidrap di ruang kerjanya, lantai III Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Senin (2/6/2025).
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, Kabag Ekonomi Rimba Najamuddin, Kabid Pengembangan Perdagangan Disdagrin Muhammad Akbar, serta perwakilan instansi teknis lainnya.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa pembenahan sektor pasar merupakan salah satu prioritas utama pemerintah sejak dirinya dilantik.
“Kita sudah mulai uji coba di beberapa pasar. Ada yang berjalan baik, tapi ada juga yang kembali ke kondisi semula. Itu sebabnya saya undang semua kepala pasar hari ini. Kita perlu kerja nyata, bukan hanya rutinitas,” ujar Syaharuddin.
Ia mencontohkan Pasar Lawawoi yang berhasil dibenahi tanpa menggunakan dana APBD, hanya dengan menggerakkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Selama komunikasi jalan dan semua pihak turun tangan, pasti bisa. Pasar itu bukan sekadar tempat jual beli, tapi pusat aktivitas ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Syaharuddin juga menyoroti pasar-pasar yang masih dikeluhkan warga, terutama dalam hal penanganan sampah dan kebersihan. Ia pun memberi waktu satu bulan kepada para kepala pasar untuk menunjukkan hasil konkret.
“Sampah jadi keluhan besar. Sekarang Dinas Lingkungan Hidup sudah saya minta turun tiga kali sehari. Tapi itu belum cukup kalau pengelolaan pasar tidak diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, menyampaikan pentingnya mencapai target realisasi pasar di pertengahan tahun ini.
“Kita sudah bulan keenam. Artinya, target minimal 50 persen harus tercapai. Pasar adalah andalan PAD, jadi harus ada peningkatan,” katanya.
Ia juga menegaskan agar kepala pasar memperhatikan faktor-faktor pendukung kenyamanan seperti saluran air, kebersihan, dan penataan lingkungan.
“Banyak keluhan warga terkait banjir dan selokan tersumbat. Semua itu harus ditangani cepat, jangan tunggu masalah jadi besar,” ujarnya.
Pemkab Sidrap berharap dengan pembenahan yang serius, pasar-pasar di wilayahnya bisa menjadi ruang publik yang bersih, nyaman, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
